Jabarhotnews – Sebuah insiden tragis terjadi di jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Seorang wisatawan perempuan asal Brasil berinisial JDSP (27) dilaporkan jatuh ke jurang menuju arah Danau Segara Anak dari titik Cemara Nunggal, kawasan dengan kedalaman ratusan meter yang dikenal ekstrem dan curam.
Menerima laporan tersebut, Kantor SAR Mataram bergerak cepat dengan mengerahkan tim penyelamat dari berbagai unsur dan instansi untuk melaksanakan operasi pencarian dan evakuasi.
“Personel yang diberangkatkan ke lokasi dari Kantor SAR Mataram dan Pos SAR Kayangan,” ungkap Koordinator lapangan tim rescue Kantor SAR Mataram, I Kadek Agus Ariawan, dikutip Minggu 22 Juni 2025.
Agus juga menyampaikan bahwa tim membawa perlengkapan mountaineering khusus untuk medan terjal, alat evakuasi, drone untuk pemantauan udara, perangkat komunikasi, perlengkapan medis, serta kendaraan operasional.
Operasi penyelamatan ini dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan unsur Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD Lombok Timur, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, pemadam kebakaran, Relawan Rinjani, porter, serta unsur pendukung lainnya.
“Seluruh tim telah membentuk koordinasi terpadu demi mempercepat proses evakuasi, mengingat medan yang dihadapi sangat menantang dan memerlukan kehati-hatian tinggi,” tambah Agus.
Belum ada informasi terbaru mengenai kondisi korban, namun semua pihak terlibat bekerja maksimal untuk mengevakuasi korban secepat dan seaman mungkin.
Gunung Rinjani sendiri merupakan salah satu destinasi favorit pendaki dari seluruh dunia.
Namun, medannya yang berat dan cuaca yang tak menentu kerap menimbulkan tantangan ekstrem, bahkan bagi pendaki berpengalaman.