Jabarhotnews – Puncak ibadah haji 2025 mulai dekat di mana akan jatuh pada 5 Juni 2025 saat jemaah melaksanakan wukuf di Arafah.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI juga telah mengatur persiapan untuk menyambut jemaah calon haji Indonesia.
Tenda-tenda juga sudah dipasang untuk menyambut para jemaah calon haji dan akan digunakan untuk menginap selama berada di Arafah.
Dalam persiapannya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melakukan pengecekan pada kelengkapan tenda.
Penataan kasur di dalam tenda juga sempat menjadi sorotan petugas.
“Penataan kasur diharapkan bisa diperbaiki agar lebih memudahkan jemaah untuk bergerak,” ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, dikutip dari unggahan Instagram resminya pada Jumat, 30 Mei 2025.
Ia menambahkan penataan untuk mengisi kasur-kasur yang ada di pojok tenda, sehingga menurut Hilman, jemaah akan lebih nyaman pergerakannya.
Hilman juga mengungkapkan bahwa Syarikah sudah siap menerima kedatangan jemaah di Arafah.
“Hampir semua syarikah sudah siap, barang-barangnya juga baru dan sebagian besar masih dibungkus,” ucap Hilman.
“Kita harapkan tentu saja persaingan ini bisa menjadi lebih sehat, persaingan dalam arti memberikan pelayanan yang terbaik untuk jemaah haji Indonesia,” tandasnya.
Syarikah sendiri adalah perusahaan yang ditunjuk oleh Pemerintah Arab Saudi untuk memberikan pelayanan penunjang selama ibadah berlangsung.
Layanan penunjang di antara adalah memenuhi kebutuhan logistik, kesehatan, akomodasi, dan lain-lain.
Calon jemaah haji Indonesia biasanya dilayani oleh syarikah Mashariq, tapi kini ada 7 syarikah lain yang ikut dalam pelayanan ini.
Delapan syarikah yang melayan jemaah haji Indonesia tahun 2025 adalah Al Bait Guests, Rakeen Mashariq, Sana Mashariq, Rehlat & Manafea, Al Rifadah, Rawaf Mina, MCDC, dan Rifad di mana masing-masing akan melayani antara 11 ribu hingga 36 ribu jemaah.
Sementara itu, saat jemaah melakukan ibadah di Arafah nanti, diprediksi suhunya akan ekstrem hingga 50 derajat Celcius.
Kemenag pun telah memberikan imbauan bahwa jemaah dilarang keluar dari tenda Arafah dan Mina pada pukul 10.00 sampai 16.00 WAS.
***