Jabarhotnews – Salah satu serangan rudal terbaru Iran menghantam salah satu rumah sakit di Israel dan memicu kemarahan Perdana Mentri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Apa kata Iran?
Otoritas Iran mengatakan bahwa target utama serangan rudal yang menghantam rumah sakit di Israel selatan itu adalah pangkalan militer dan intelijen Israel, bukan fasilitas kesehatan.
Target utama serangan itu adalah Pangkalan Intelijen dan Komando Angkatan Darat Israel (IDF C41) dan Kamp Intelijen Angkatan Darat di Gav-Yam Technology Park, yang terletak di sekitar rumah sakit soroka, “kata berita pemerintah Iran, IRNA, dilansir AFP, Kamis (19/6/2025)
Dikatakan bahwa rumah sakit itu “hanya terkena dampak ledakan”, bahwa “target langsung dan tempatnya” adalah fasilitas militer.
Sebelumya, Perdana Mentri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan kemarahannya atas serangan rudal Iran itu.
Dia mengancam bahwa Iran akan “membayar harga yang mahal” serangan pada Kamis (19/6) tersebut.
Pagi ini, diktator teroris Iran menembakan rudal ke rumah sakit soroka di Beer Sheva dan ke warga sipil dipusat negara.
Kami akan membuat para tiran di Teheran membayar harga yang mahal,” tulis Netanyahu dalam sebuah postingan di media sosial X, seperti dilansir kantor berita AFP, kamis (19/6/2025).
Wakil Menteri Luar Negri Israel Sharren Haskel menyebut serangan Iran terhadap rumah sakit itu sebagai “disengaja” dan “kriminal”.