Jabarhotnews – Persib Bandung Menuju Dominasi Sepak Bola Nasional: Misi 11 Musim Juara Beruntun ala Johor Darul Ta’zim
Persib Bandung kembali mencatatkan sejarah gemilang di kancah sepak bola Indonesia.
Pada musim 2024/2025, Maung Bandung berhasil mempertahankan gelar juara Liga 1, menjadikannya back-to-back champion setelah sebelumnya menjuarai musim 2023/2024.
Keberhasilan ini menandai gelar liga kesembilan dalam sejarah klub dan yang kedua di era Liga 1.
Di bawah asuhan pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak, Persib menunjukkan konsistensi luar biasa sepanjang musim.
Mereka mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 18 pertandingan dan meraih enam kemenangan beruntun antara pekan ke-12 hingga ke-17.
Meskipun sempat mengalami kekalahan dari Dewa United dan Malut United, Persib tetap kokoh di puncak klasemen dan memastikan gelar juara setelah Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan atas Persik Kediri pada 5 Mei 2025.
Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan dominasi Persib di kancah domestik, tetapi juga mencerminkan ambisi klub untuk meniru kesuksesan Johor Darul Ta’zim (JDT) di Malaysia.
JDT dikenal sebagai klub dengan dominasi panjang di Liga Super Malaysia, meraih gelar juara selama sembilan musim berturut-turut sejak 2014.
Persib pun menunjukkan keseriusan dalam membangun fondasi kuat untuk mencapai dominasi serupa.
Dengan skuad yang solid dan strategi jangka panjang, mereka menargetkan untuk meraih 11 gelar Liga 1 secara beruntun.
Langkah ini dimulai dengan mempertahankan pelatih Bojan Hodak, yang sebelumnya juga pernah membawa JDT meraih gelar Liga Super Malaysia pada 2014.
Namun, tantangan tidak hanya datang dari kompetisi domestik.
Di kancah Asia, Persib masih menghadapi kesulitan.
Pada ajang AFC Champions League Two musim 2024/2025, mereka tergabung dalam Grup F bersama Zhejiang, Port FC, dan Lion City Sailors.
Sayangnya, Persib hanya mampu finis di posisi terbawah dengan lima poin dari enam pertandingan.
Meski demikian, pengalaman di level Asia menjadi pelajaran berharga bagi Persib untuk memperkuat tim dan strategi ke depannya.
Dengan dukungan penuh dari manajemen, pelatih, dan Bobotoh, Persib optimis dapat membangun dinasti sepak bola Indonesia yang sejajar dengan JDT di Malaysia.