Jabarhotnews – Dalam suasana penuh semangat setelah laga melawan River Plate, Carlos Augusto tak ragu mengungkap perubahan yang ia rasakan di bawah asuhan Christian Chivu. Bek asal Brasil itu menyoroti gaya bermain yang lebih agresif dan tanpa rasa takut, bahkan dalam hal pelanggaran.
“Dengan Chivu ada lebih banyak vertikalitas saat kami merebut bola, lebih banyak tekanan ketika kehilangan penguasaan, dan mungkin juga lebih banyak ‘kekejaman’,” ujar Carlos kepada media pascalaga.
Perubahan tersebut sangat terasa baginya, terutama jika dibandingkan dengan pendekatan taktis Simone Inzaghi yang lebih terstruktur dan berhati-hati, termasuk soal risiko mendapatkan kartu kuning.
“Itulah yang kalian lihat saat melawan River. Hal-hal seperti ini penting: bertarung tanpa rasa takut untuk melakukan pelanggaran. Kami sedang mencoba merasa lebih bebas, juga dari sudut pandang itu, karena kami memiliki kualitas teknik untuk membuat perbedaan,” tambahnya.
Pernyataan Carlos seakan menyentil isu “psicosi da cartellino giallo” — semacam ketakutan berlebihan terhadap kartu kuning — yang sempat mencuat di bawah rezim Inzaghi, terutama dalam pertandingan besar di mana kontrol emosional kerap jadi sorotan.
Dengan pendekatan yang lebih ‘lepas’, Chivu tampaknya memberi warna baru dalam fase persiapan tim, menekankan agresivitas dan kepercayaan diri tanpa membatasi karakter individual para pemain.