Jabarhotnews – Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo yang telah dimulai sejak 6 Januari 2025.
Program MBG ini di bawah pengawasan Badan Gizi Nasional dengan target penerima manfaat adalah para siswa sekolah, ibu hamil dan menyusui, dan balita.
Selama pelaksanaan program MBG, Kementerian Keuangan memberikan laporan dana APBN yang telah dicairkan hingga 29 April 2025 yakni sebesar Rp2,3 triliun.
“Realisasi terakhir program MBG dijalankan oleh Badan Gizi Nasional sampai pada 29 April (2025) adalah Rp2,3 triliun,” kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers APBN yang disiarkan langsung di YouTube Kementerian Keuangan pada Rabu, 30 April 2025.
Dalam data yang dijabarkan oleh Suahasil, terjadi percepatan pengeluaran anggaran untuk MBG.
“Ini terjadi percepatan, kalau diingat paparan kami sekitar sampai Februari 2025, baru ketika itu Rp0,3 triliun,” imbuhnya.
“Jadi selama bulan Maret dan bulan April, telah berbelanja Rp2 triliun tambahan,” jelasnya lagi.
Suahasil mengungkapkan ada pembelanjaan yang dilakukan untuk pelaksanaan program MBG sekitar Rp1 triliun setiap bulannya.
“Ini tentunya akan terus meningkat menjadi percepat, kita harapkan akan ada percepatan belanja dari Badan Gizi Nasional untuk Makan Bergizi Gratis ini,” ucap Suahasil.
Sampai pelaksanaan pada akhir April 2025, target penerima manfaat MBG sudah 3,26 juta orang.
Anggaran APBN awal untuk MBG adalah Rp71 triliun, namun dengan rencana target percepatan Prabowo, anggaran kemungkinan ditambah Rp100 triliun menjadi total Rp171 triliun.
Target awal penerima manfaat dengan anggaran Rp71 triliun adalah 17,9 juta di tahun 2025.
Prabowo lantas meminta Badan Gizi Nasional menambah target penerima manfaat menjadi 82,9 juta di tahun 2025.