Jabarhotnews – Selama beberapa waktu terakhir, pernyataan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana tengah ramai jadi perbincangan.
Saat hadir di acara Peluncuran Pembangunan 1000 SPPG Pesantren, Dadan membahas tinggi badan anak yang dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsinya.
Oleh karena itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) masuk sebagai intervensi untuk memperbaiki kebutuhan gizi anak-anak.
“Kalau kita tidak intervensi sekarang maka tubuhnya saya perkirakan rata-rata hanya 160-165 (cm) tapi ketika ada makanan bergizi, nanti tubuhnya minimal 180 cm,” ujar Dadan, dikutip dari tayangan langsung virtual YouTube Syaichona TV pada Jumat, 30 Mei 2025.
Ia kemudian menceritakan kebiasaan anak-anaknya yang minum susu memiliki tinggi badan sampai 180 cm.
“Terbukti di rumah, Pak Menko, anak saya dua laki-laki, anak pertama tingginya 181 cm ya, anak yang kedua tingginya 185 cm,” ucapnya.
“Kenapa bisa tinggi? Karena minum susunya diwajibkan sama ibunya dari kecil sampai SMA kelas 2, wajib,” tandasnya.
Ia kemudian mengatakan bahwa anaknya terbiasa minum susu 2 liter sehari sejak kecil.
“Pada saat pertumbuhan anak saya yang kecil itu, minum susunya 2 liter sehari jadi tulangnya besar-besar ya, makanya tubuhnya tinggi,” imbuhnya.
Dadan melanjutkan bahwa tinggi badan pada anak tidak hanya bergantung pada genetik kedua orang tua, tapi juga dari makanan yang dikonsumsi.
“Tinggi badan tidak hanya masalah genetik, tapi juga makanan,” tuturnya.
***