Cimahi, Bewarajabar.com – Pemerintah Kota Cimahi menggelar kegiatan Sarasehan LPM Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024. Kegiatan diikuti ketua dan pengurus LPM Kota Cimahi, ketua dan perwakilan pengurus LPM Kecamatan, serta ketua dan perwakilan pengurus LPM Kelurahan se-Kota Cimahi.
Sekda Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) merupakan mitra pemerintah dalam menampung dan mewujudkan aspirasi, serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan.
“LPM menjadi wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat yang difasilitasi pemerintah kelurahan melalui musyawarah dan mufakat,” ujarnya.
Dasar hukum pembentukan LPM adalah Keppres nomor 28 tahun 1980, Permendagri nomor 5 tahun 2007, Peraturan Pemerintah nomor 73 tahun 2005, dan Permendagri nomor 18 tahun 2018.
RelatedPosts
“Tujuan dibentuknya LPM yaitu untuk meningkatkan prakarsa dan swadaya masyarakat dalam menjalankan program pembangunan secara partisipatif,” ungkapnya.
Sejumlah tugas LPM diantaranya menyusun rencana pembangunan yang partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, serta melaksanakan dan mengendalikan pembangunan.
Hal ini sesuai dengan tema kegiatan sarasehan tingkat Kota Cimahi tahun 2024 yaitu penguatan tugas dan fungsi lembaga pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan partisipatif di Kota Cimahi.
“Kota Cimahi memiliki visi yaitu Cimahi Kota Cerdas. Salah satunya adalah mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat berakhlak mulia, berbudaya, produktif dan unggul. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu mengupayakan penduduk tumbuh seimbang dimulai dengan menggerakkan masyarakat agar setiap keluarga sadar kesehatan, berdaya dan sejahtera,” ungkapnya.
Upaya penggerakan masyarakat sejalan dengan fungsi dari LPM, yaitu melakukan transformasi masyarakat melalui peningkatan kualitas kehidupan sosial budaya dan ekonomi masyarakat.
Upaya tersebut perlu dimaksimalkan dengan melibatkan lintas sektor terkait bidang pemberdayaan masyarakat. Program kerja LPM yang disusun harus senantiasa selaras dengan program kerja Pemkot Cimahi. Yaitu terwujudnya kualitas kehidupan masyarakat berakhlak mulia, berbudaya, menerapkan ilmu dan tekologi, memiliki jejaring sosial, produktif dan unggul.
Pihaknya berharap lewat sarasehan tersebut jajaran pengurus LPM semakin memahami peran dan fungsinya dalam mengawal pembangunan partisipatif di Kota Cimahi.
“Mari kita bekerjasama, bahu membahu, serta mengabdi sepenuh hati dengan keikhlasan dalam menjalankan amanat dari sekian capaian yang akan dilaksanakan agar terwujudnya masyarakat kota cimahi yang sejahtera,” tandasnya.**
