Bandung, Jabarhotnews – Komisi IV DPRD Kota Bandung melaksanakan peninjauan lapangan ke Bandung Creative Hub (BCH), Rabu, 11 Juni 2025. BCH dikelola unit pelaksana teknis di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, mitra kerja Komisi IV.
Peninjauan lapangan ini diikuti oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung H. Rizal Khairul, S.IP., M.Si., Sekretaris, drg. Maya Himawati, Sp. Orto. Adapun Anggota Komisi IV yang hadir yakni Eko Kurnianto, S.T., M.PMat., drg. Susi Sulastri, Elton Agus Marjan, Angelica Justicia Majid, Muhammad Reza Panglima Ulung, Drs. Heri Hermawan, dr. Agung Firmansyah Sumantri Sp.PD., KHOM., MMRS., FINASIM., Aswan Asep Wawan, Muhamad Syahlevi Erwin Apandi, serta Cristian Julianto Budiman.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung H. Rizal Khairul menuturkan, tinjauan ini sebagai bentuk pengawasan langsung dewan terutama yang berkaitan dengan layanan publik.
“Komisi IV punya program yang tentunya selain mengundang para OPD (organisasi perangkat daerah/dinas), kita datang lagsung ke masing-masing OPD mitra. Selama ini kita kan selalu mendengarkan paparan. Kita ingin melihat keseluruhan situasi di lapangan,” tuturnya.
Peninjauan lapangan ini untuk melihat langsung antara kebutuhan program yang dirancang dengan realisasi OPD. Komisi IV akan meninjau mana saja program prioritas yang akan didorong.
“Yang kami soroti tentang potensi-potensi di Bandung yang berkaitan dengan budaya dan pariwisata. Misalnya di BCH ini fasilitas gratis menjadikan ketertarikan khusus bagi masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini. Tentu banyak biaya dipersiapkan, tentunya juga personel. Ini tentunya yang diharapkan oleh kita ketika kita turun ke lapangan kita lihat SDM-nya seperti apa dengan segala fasilitasnya,” ujarnya.
Rizal mengatakan, yang menjadi perhatian khusus Komisi IV pada kinerja dari mitra kerja tentunya yang berkaitan erat dengan layanan publik. Oleh karena itu, Komisi IV akan melakukan peninjauan ke lokasi lain yang berkaitan dengan bidang budaya dan pariwisata lainnya.
“Nanti di Teras Cibiru kita lihat bagaimana pengelolaannya, supaya kita lebih melihat kaitan antara anggaran dengan efisiensi. Urusan wajib dalam kebudayaan menjadi perhatian kita di komisi IV. Hubungan kemitraan bersama OPD ini demi terwujudnya pemerintahan yang efektif, efisien, bersinergi, berintegritas menuju Bandung Utama,” tuturnya.*