Jabarhotnews – Jet tempur F-16 milik Israel sengaja menargetkan kamar dokter Marwan al-sultan, direktur RS Indonesia di Gaza.
Akibatnya, serangan udara tersebut menewaskan Marwan, sang istri, dan anak-anak mereka menimbulkan kecaman keras terhadap militer Israel dan penegasan bahwa tenaga medis dilarang diserang secara hukum humaniter.
Insiden ini memperkuat tekanan global, menyebut “keji” dan memicu gelombang kecaman dari organisasi kemanusiaan.
Serangan langsung terhadap tenaga medis melanggar norma Internasional dan meningkatkan sorotan terhadap hukum perang dan perlindungan fasilitas kesehatan dalam konflik yang terus memanas.
Menanggapi ketegangan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump mengadakan pembicaraan telepon sebelum peristiwa berlangsung ini merupakan kali ke enam mereka berkomunikasi tahun ini.
Pembahasan mencakup dampak dari tindakan militer Israel, serta potensi eskalasi lebih luas termasuk konflik Israel-Iran dan krisis kemanusiaan di Gaza.
Serangan F-16 yang menargetkan fasilitas medis sebagai simbol peringatan atas pelanggaran hukum perang.
Kematian Marwan al-sultan dan keluarganya mencerminkan bahaya nyata bagi tenaga medis di zona konflik.
Respon diplomatik seperti panggilan antara Putin dan Trump menyoroti kekhawatiran global sekaligus upaya untuk menahan eskalasi keadaan di Timur Tengah.