Bandung, Jabarhotnews – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengajak masyarakat untuk menjadikan tahun baru Islam ini sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik, baik secara spiritual maupun sosial.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Festival Tahun Baru Islam (Festabaris) di Masjid Baiturrahman, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Sabtu (19/07/2025).
Acara ini dihadiri oleh unsur pemerintah, tokoh agama, pengurus masjid, serta ratusan warga dari berbagai RW di wilayah setempat.
“Hijrah hari ini bukan lagi berpindah tempat seperti Rasulullah dari Makkah ke Madinah, tapi berpindah dari kebiasaan buruk menuju kebiasaan yang lebih baik,” ujar Erwin
“Kita introspeksi: bagaimana salat kita? Apakah sudah mengajak keluarga? Apakah sudah rajin bersedekah?” katanya mengingatkan.
Erwin menyebut, pentingnya membangun kebiasaan salat berjamaah, terutama salat Subuh, yang dimulai dari lingkungan keluarga.
Ia mendorong para orang tua, khususnya ayah, untuk menjadi teladan dan aktif mengajak anggota keluarga ke masjid.
“Kalau kita salat sendiri dan tidak pernah mengajak istri, anak, atau orang di rumah, bisa jadi kelak di akhirat justru mereka yang menghalangi kita masuk surga. Ini bukan menakut-nakuti, tapi agar kita sadar, tugas kita bukan hanya ibadah, tapi juga mengajak keluarga ikut dalam kebaikan,” ujarnya.
Selain soal ibadah, Erwin juga mengingatkan pentingnya zakat dan sedekah sebagai bentuk kepedulian sosial.
Ia menyayangkan jika masih banyak masyarakat yang belum menyisihkan 2,5 persen dari pendapatan atau nafkah untuk mereka yang berhak.
“Kadang-kadang uang yang diberikan suami langsung habis dipakai, tanpa disisihkan untuk zakat. Padahal di situ ada hak fakir miskin. Kalau kita ingin rezeki kita dilipatgandakan, maka keluarkan hak-haknya,” kata Erwin.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Baiturrahman, Yus Gandasasmita menyampaikan laporan terkait kondisi masjid yang saat ini tengah dalam tahap renovasi.
Ia mengungkapkan, setiap salat Jumat, jumlah jamaah bisa mencapai lebih dari 550 orang dan sebagian harus salat di luar karena keterbatasan ruang.
“Masjid ini sudah tidak mampu menampung jamaah. Kami berharap ada dukungan dari pemerintah kota, termasuk kemungkinan perluasan area,” ujar Yus.
Ia juga mengajak kepada jemaah agar senantiasa menanamkan semangat spirit of hijrah di tengah masyarakat.
“Hijrah adalah perubahan. Barangsiapa hari ini lebih baik dari kemarin, dia orang yang beruntung. Tapi jika hari ini lebih buruk dari kemarin, itu tanda kerugian. Maka, mari kita maknai tahun baru ini dengan semangat perbaikan yang nyata,” tambahnya.
Kegiatan Festabaris ditutup dengan tausiyah, doa bersama, dan ajakan untuk terus meningkatkan solidaritas sosial, terutama dalam memperhatikan kaum dhuafa, anak yatim, dan warga yang membutuhkan. *red