Jabarhotnews – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyatakan gencatan senjata di Gaza akan terwujud dalam sepekan ke depan.
Menurut laporan Al Jezeera pada Sabtu, 28 Juni 2025, Trump menuturkan saat ini Israel dan Hamas di wilayah Gaza, Palestina semakin dekat menyepakati penghentian pertempuran.
Bagi yang belum tahu, konflik peperangan yang pecah di Gaza telah terjadi sejak 2023.
Serangan mematikan Israel ke wilayah Palestina itu, menurut PBB dan berbagai lembaga independen, kini telah termasuk kategori genosida.
Perihal itu, Trump tengah menggencarkan klaim pihaknya bersama Mesir dan Qatar sebagai mediator krisis di Gaza.
Oleh sebab itu, kini Trump mengindikasikan gencatan senjata di Gaza sejak Israel dan Iran sepakat gencatan senjata terlebih dulu pada saat ini.
“Saya pikir ini sudah semakin dekat. Saya berbicara dengan mereka yang terlibat,” kata Trump saat berbicara dengan sejumlah jurnalis di Gedung Putih, seperti dikutip dari Al Jazeera, pada Sabtu, 28 Juni 2025.
“Kami pikir pekan depan kami sudah akan mendapat gencatan senjata (antara Israel-Hamas di Gaza),” tukasnya.
Kendati demikian, Trump tidak mengungkap pejabat mana yang berbicara dengannya mengenai gencatan senjata.
Sebelumnya diketahui, gencatan senjata di Gaza terakhir kali terwujud pada awal 2025. Sejak itu upaya menghentikan perang di Gaza seringkali berujung jalan buntu.
Di sisi lain, Hamas sudah berulang kali menyatakan siap melepaskan semua sandera, seperti permintaan Israel, asalkan perang berakhir.
Perihal itu, Israel pernah menegaskan, perang hanya bisa berhenti Hamas menyerahkan semua senjatanya. Hingga kini, permintaan penyerahan senjata itu ditolak Hamas.