Jabarhotnews – Timnas Indonesia tengah bersiap untuk mencari poin kemenangan di laga kontra China dalam lanjutan Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026.
Sebelumnya diketahui, Indonesia dijadwalkan bertanding melawan China pada leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025.
Para punggawa Tim Garuda kini telah berada di Jakarta usai sebelumnya menjalani pemusatan latihan di Bali pada 26 Mei 2025 lalu.
Terkini, kiper Timnas Indonesia, Emil Audero menceritakan pengalamannya berlatih bersama skuad Garuda jelang laga kontra China di GBK.
Emil menjelaskan, kondisi Timnas selepas pemusatan latihan di Bali jauh lebih baik. Bahkan, kiper berusia 28 tahun itu menyebut Tim Garuda yang makin kompak.
“Kalau dibandingkan dengan Maret lalu, sekarang kami punya waktu lebih baik untuk persiapan. Banyak pemain baru, juga pelatih baru,” ujar Emil kepada awak media di Stadion Madya, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025.
Pemain kelahiran Mataram itu menuturkan, para punggawa Garuda tengah berupaya membangun koneksi dalam pola permainan yang diatur juru taktik, Patrick Kluivert.
“Minggu lalu di Bali adalah kesempatan bagus untuk kami mulai membangun koneksi, dan sekarang kami lanjutkan di Jakarta. Saya positif perasaannya dan yang terpenting kami semua juga merasakannya,” terang Emil.
Selain kekompakan Tim Garuda, Emil juga terkesima dengan suporter Indonesia yang luar biasa, seraya berharap dukungan yang sama meriahnya seperti sebelumnya dalam laga kontra Bahrain di stadion yang sama.
“Itu sesuatu yang besar, dan kami sangat bangga akan hal itu. Itu adalah perasaan yang sulit untuk digambarkan, perasaan yang luar biasa, terutama setelah permainan,” tuturnya.
Emil kemudian mengutarakan keyakinannya soal adanya pemain ke-12 bagi skuad Indonesia di laga kontra China. Pemain yang dimaksud sang kiper, yakni kehadiran para suporter yang mendukung Tim Garuda di GBK nanti.
“Semua orang, pemain, suporter, staf, pelatih, semua terkoneksi. Jadi saya hanya bisa mengucapkan terima kasih dan terus lah mendukung kami. Karena mereka bisa menjadi seperti 12 pemain di lapangan,” ucap Emil Audero.